Selasa, 05 November 2019

Lion Air_Kasus Neno Warisman Berbeda dengan Susi Pudjiastuti

Lion Air: Masalah Neno Warisman Berlainan dengan Susi Pudjiastuti

Jakarta - Berkaitan dengan kejadian yang menyertakan vokalis Neno Warisman, yang memakai mikrofon atau public announcement (PA) di pesawat, manajemen Lion Air mulai bicara. Managing Director Lion Air Grup Daniel Putut Kuncoro Adi menerangkan, aksi Neno berlainan dengan yang dikerjakan Menteri Kelautan serta Perikanan Susi Pudjiastuti.

""Bila ada yang ingin memakai PA, ada proses perizinannya yang didapati oleh kantor pusat,"" katanya di kantor pusat Lion Air, Kamis, 30 Agustus 2018.

Daniel meneruskan, yang dikerjakan Neno Warisman menyalahi ketentuan standard operasional mekanisme atau SOP. SOP itu disebutkan dilanggar sebab Neno awalnya tidak ajukan permintaan izin pemakaian PA ke kantor pusat Lion Air.

Atas aksi yang dikerjakan Neno Warisman itu, manajemen Lion Air sudah menjatuhkan sangsi pada pihak berkaitan. Faksi berkaitan yang disebut ialah pilot Lion Air JT 297, Kapten Djoko Timboel Soembodo, dan awak kabinnya. Mereka tidak diperbolehkan lakukan penerbangan selama saat penyelidikan.

Penyelidikan internal yang dikerjakan Lion Air, kata Daniel, akan habiskan waktu lebih-kurang sepanjang dua minggu. ""Kami akan tanyakanlah satu-satu (awak kabin) berkaitan pemakaian PA oleh Neno Warisman,"" katanya.

Pengakuan Daniel menyikapi perubahan masalah sebagai viral berkaitan dengan Neno Warisman serta Susi Pudjiastuti akhir-akhir ini. Sesudah insiden Nenomemakai mikrofon di pesawat Lion Air pada Sabtu minggu lalu serta ramai dibicarakan publik, belakangan initersebar video yang menyiarkan Susi memakai mikrofon di pesawat Garuda Indonesia.

Susi Pudjiastuti memakai mikrofon waktu memberi perkataan selamat Hari Kartini pada penumpang pesawat Garuda Indonesia pada 21 April 2018. Senior Manajer Public Relations Garuda Indonesia Ikhsan Rosan menerangkan, Garuda yang minta Susi memberi sambutan seputar 2 menit di kabin pesawat waktu Hari Kartini itu.

Mengenai Neno Warisman memakai mikrofon di pesawat Lion Air rute Pekanbaru-Jakarta dengan nomor penerbangan JT 297, mengemukakan permintaan maaf atas kejadian penampikan pergerakan #2019GantiPresiden yang berlangsung di Pekanbaru. Aksi ini juga yang memetik reaksi keras diantaranya sebab pemakaian mikrofon tanpa ada izin kantor pusat maskapai.

Sekretaris Jenderal Asosiasi Perusahaan Penerbangan Indonesia Tengku Burhanuddin mengatakan langkah Neno Warisman memakai mikrofon memunculkan keresahan penumpang. MasalahnyaNeno adalah salah satunya tokoh polemis.

""Itu suatu hal yang menyebabkan kurang baik ke depan, pasti kurang bagus. Tetapi jika penerbangan haji, ada doa itu tidak ada permasalahan,"" sebut Burhanudin.

Berkaitan dengan kejadian Neno Warisman itu, sebenarnya, menurut Tengku, pemakaian mikrofon dalam kabin pesawat dibolehkan seandainya telah memperoleh izin dari kapten pilot. Tetapibutuh dilihat terlebih dulu karena yang diakibatkan pada warga.

ANTARA | FAJAR PEBRIANTO

"

Tidak ada komentar:

Posting Komentar